Rabu, Mei 25, 2011

Renungan

Tak Terpikirkan

Seringkali kita terjebak dengan pikiran2 kita yang sempit yang membuat kita sulit untuk maju. Dalam melakukan banyak hal kita sering melihat keadaan sekeliling kita dan kita membayangkan bahwa usaha yang kita lakukan hasilnya pasti juga bergantung pada keadaan sekeliling kita. Kalau sekeliling kita tidak baik maka hasilnya juga akan tidak baik dan sebaliknya. Pemikiran kita didasari oleh pemikiran2 dunia yg selama ini kita dapatkan lewat sekolah, orang tua, buku-buku dan sumber yang lainnya. Padahal kita tahu bahwa kita punya Allah yang sanggup melakukan segala sesuatu dan Dia adalah Allah yang tidak terbatas. Dia menginginkan kita untuk hidup bergantung padanya 100%, Dia tidak mengurusi hal-hal yang rohani saja tetapi juga urusan yang lainnya sampai kepada hal-hal yang kecil. Campur tangan Tuhan akan menghasilkan hal yang luar biasa yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Yang Dia inginkan dari kita ialah kita percaya dan taat kepadaNya.

Seperti yang dikatakan dalam Mazmur 112 : 1-3 à

112:1 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.

112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.

112:3 Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.

Saat menerima pesanan nasi goreng dengan harga yang cukup murah saya merasa ragu, karena bahan baku utamanya adalah cabe yang sekarang harganya mahal belum lagi biaya pembungkusnya dan lain-lainnya. Dalam keraguan saya bawa semuanya dalam doa supaya saya bisa memenuhi pesanan itu dengan baik dan tidak rugi. Beberapa hari sebelum hari h, tiba-tiba ada bapak penjual sayur mayur mampir kerumah saya dengan menawarkan dagangannya. Saya memutuskan membeli cabe yang akan dipakai untuk memenuhi pesanan nasi goreng dalam jumlah lumayan banyak. Saat membayar saya kaget karena harga yang saya bayarkan jauh lebih murah dari harga normal. Biasanya satu kantong saya bayar dengan harga 4000 rupiah, tetapi saya diberi 3 kantong cuma disuruh bayar 500 rupiah tanpa saya harus menawarnya. Belum lagi saat saya membeli kerupuk untuk nasi goreng, Tuhan menuntun saya ke sebuah toko didekat rumah dan saya menemukan apa yang saya cari selain harganya murah rasanya juga enak. Bukan hanya itu ternyata disaat itu ada promo minyak goreng murah, saya tidak menyangka bahwa semua bahan bakunya sudah Tuhan siapkan dengan lengkap dan murah,

Puji Tuhan, Dia menyediakan apa yang tak pernah saya pikirkan. Dalam hal yang kecil Tuhan memperhatikan kita apalagi untuk hal-hal yang lebih besar.


Sebuah renungan dari Ibu Emy

Sabtu, Mei 21, 2011

Menyambut GMG - Giornata Mondiale della Gioventù - 2011 di Madrid.


Ajakan Panggilan Imamat dan Kerasulan bagi kaum muda.

"Setiap hari Gereja bergembira dan memuliakan Allah di Surga atas karya-karya agung yang telah dikerjakan dan terus menerus dikerjakan oleh Kristus Tuhan kita bersama-sama dengan semua Orang-orang Kudus pilihanNya."

Pesan dan ajakan bagi kaum muda:

*Bersediakah kamu memperbaharui Janji Baptis dengan menyatakan kembali Iman Kepercayaan kita (Aku Percaya)?

*Bersediakah kamu untuk senantiasa setia dalam Iman di dalam Gereja yang Satu Kudus Katolik dan Apostolik?

*Bersediakah kamu untuk senantiasa setia dan mengasihi Paus selaku penerus Santo Petrus yang dipilih oleh Kristus sebagai pemimpin GerejaNya?

*Bersediakah kamu mengikuti teladan Kristus dan semua Orang-orang Kudus pilihanNya?

*Bersediakah kamu bersatu bersama para Imam, biarawan dan biarawati dari Gereja Universal melakukan karya-karya dan misi bagi saudara-saudari kita yang lemah dan tertindas?

*Bersediakah kamu membuka hati dan meninggalkan hal-hal duniawi untuk menerima Cinta Kristus dan masuk ke dalam perkumpulan para Imam, biarawan dan biarawati untuk bekerja di ladang Tuhan memelihara dan menggembalakan umat Allah?


Jika semua jawabanmu adalah YA, maka, Api Cinta Kristus sungguh menyala dalam dirimu dan kamu sungguh menjadi Saksi Kristus yang sejati dalam karya dan misi GerejaNya bagi sesama. Dan berkatNya senantiasa berlimpah bagimu!



Salam kasih dan semangat dalam panggilan Tuhan.

Shirley H.
Milano