Selasa, November 15, 2011

KISAH


Pendiri Partai Katolik, Ignatius Joseph Kasimo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional dilakukan di Istana Negara oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa 8 November 2011 ini sebagai rangkaian dari perayaan Hari Pahlawan 2011. IJ Kasimo mungkin bagi kebanyakan masyarakat Indonesia merupakan nama yang masih asing dan tidak terlalu dikenal, pun juga bagi sebagian orang Katolik. Ignatius Joseph Kasimo, anak seorang prajurit keraton Yogyakarta yang menjadi Katolik di bawah asuhan Pater van Lith, SJ telah menjadi teladan bagaimana berpolitik semestinya dihidupi dan mengabdi kepada kepentingan rakyat.Pernah menjadi murid Pater van Lith, SJ di Sekolah Guru Muntilan.

IJ. Kasimo muda banyak mengabdikan diri dan karyanya di bidang pendidikan. Selain pendidikan, pernah juga IJ. Kasimo muda bekerja sebagai mandor perkebunan karet . Namun karena keberanian IJ. Kasimo membela buruh-buruh yang ditindas, IJ. Kasimo akhirnya dipindah kembali menjadi guru pertanian. Kedalamannya akan penghayatan iman katolik dalam hidup nyata di masyarakat dan bangsanya sangat dipengaruhi oleh pemahaman IJ. Kasimo tentang Ajaran Sosial Gereja. Inspirasi dari ASG yang menekankan kemerdekaan, persamaan hak dan persatuan bangsa mendorong IJ. Kasimo untuk mulai aktif di berbagai organisasi pergerakan dan politik. Peranan IJ. Kasimo dalam perjuangan kebangsaan dimulai dari kegigihannya membela dan memperjuangkan hak-hak kemerdekaan di dalam Volksraad (Dewan Rakyat) dari tahun 1931-1943.

Pidato terkenalnya di Volksraad adalah ketika dia menyerukan kemerdekaan untuk bangsa Indonesia dalam sidang Volksraad 19 Juli 1932.
“Tuan Ketua! Dengan ini saya menyatakan bahwa suku-suku bangsa Indonesia yang berada dibawah kekuasaan Negeri Belanda, menurut kodratnya mempunyai hak serta kewajiban untuk membina eksistensinya sendiri sebagai bangsa, dan karenanya berhak memperjuangkan pengaturan
negara sendiri sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan bangsa sesuai dengan kebutuhan nasional, yaitu sesempurna mungkin Ini berarti bahwaNegeri Belanda sebagai negara berbudaya terpanggil untuk ikut mengembangkan seluruh rakyat, dan khususnya sebagai negara penjajah, mempunyai kewajiban untuk membimbing dan merampungkan pendidikan rakyat, sehingga dengan demikian dapat dicapai kesejahteraan rakyat Indonesia, untuk kemudian dapat diberikan hak untuk mengatur dan akhirnya memerintah sendiri.”

Bagi kalangan Katolik sendiri IJ. Kasimo dipandang sebagai “bapak politik” bagi umat Katolik Indonesia. Lewat Partai Katolik yang didirikannya IJ. Kasimo mau menggarisbawahi bahwa iman katolik adalah iman yang harusnya menggema dalam hidup bermasyarakat sehari-hari.“…kami orang-orang Katolik Djawa BUKANLAH pengikut yang baik dari perintis besar Misi Jawa ini BILA kami tidak sependapat dengan dia serta pengarang-pengarang Katolik terkenal lainnya seperti Cathrein dan Ferrari, mengenai prinsip kebangsaan, yaitu prinsip yang menyatakan bahwa setiap bangsa mempunyai hak untuk membentuk negara merdeka.”

IJ. Kasimo melihat politik sebagai sebuah sarana perjuangan yang harus dilaksanakan dengan menjunjung kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat. Dan ini semua dia yakini sebagai sebuah penghayatan akan iman katoliknya. Sebagai seorang Katolik, IJ. Kasimo berani berdiri di persimpangan, mewartakan yang benar, dan atas keyakinan dan imannya dia berani memperjuangkan kebenaran itu. Bersama Presiden Soekarno diangkatnya IJ. Kasimo menjadi Pahlawan Nasional seharusnyalah membuat kita umat Katolik diajak untuk kembali bercermin pada sosok IJ. Kasimo.

Dewasa ini, baik para uskup, umat dan kita semua, tidak banyak yang berdiri di “persimpangan” untuk mewartakan kebenaran. Mungkin tidak ada lagi para uskup atau awam yang berani bersuara lantang secara individu atas ketidakadilan baik yang menimpa umat Katolik atau masyarakat pada umumnya. Bagaimana politikus Katolik? Kita patut prihatin misalnya beberapa skandal di DPR baik hukum dan keuangan malah melibatkan politisi Katolik, yang tidak berani bersuara melantangkan kebenaran.IJ. Kasimo adalah potret bagaimana iman bersuara dan mungkin merupakan sebuah “sketsa” Gereja yang bersuara Dia adalah potret bagaimana iman itu menggema dalam hidup dan memberanikan diri berpijak pada “yang benar”.

Semoga kita dan Gereja Katolik Indonesia tidak semakin takut kepada “yang bayar” atau malu-malu berbicara lantang tentang “yang benar”. Bila kita takut, semoga bercermin pada Ignatius Joseph Kasimo dan Yesus sendiri membuat kita berani bangkit.

(disarikan dari berbagai sumber)

http://www.sesawi.net/2011/11/08/ignatius-joseph-kasimo-pahlawan-nasional/Ignatius Joseph Kasimo: Pahlawan NasionalPosted by Augustinus Widyaputranto

Rabu, November 09, 2011

INFORMASI

P E N G U M U M A N


Seminari Menengah St.Petrus Canisius Mertoyudan, Magelang, mendidik lulusan SMP, SMA atau SMK yang berminat untuk menjadi imam.

MENERIMA PENDAFTARAN CALON SEMINARIS BARU TAHUN AKADEMIK 2012/2013.

[Pendaftaran dibuka mulai tanggal 25 Oktober 2011 s.d 25 Januari 2012

1. PERSYARATAN PENDAFTARAN :

a) Terdaftar sebagai siswa kelas IX SMP atau kelas XII SMA/SMK dan akan lulus pada tahun 2012 atau siswa yang telah lulus tahun sebelumnya.
b) Terpanggil menjadi imam
c) Sehat jasmani maupun rohani, tidak memiliki ketunaan / cacat yang dapat mengganggu kelancaran belajar.
d) Sudah dipermandikan minimal 1 tahun untuk siswa SMP dan 3 tahun untuk siswa SMA/SMK dibuktikan dengan fotocopy surat baptis, dan disertakan juga surat krisma bila sudah menerima krisma
e) Mengisi formulir dan kuesioner yang sudah disediakan
f) Menyerahkan surat ijin orang tua
g) Menyerahkan surat rekomendasi dari Pastor Paroki dan surat rekomendasi dari Sekolah
h) Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 5 lembar
i) Menyerahkan fotocopy akta kelahiran / surat kenal lahir
j) Menyerahkan fotocopy rapor kelas VII,VIII,IX bagi siswa berasal dari SMP dan kelas X,XI,XII bagi siswa berasal dari SMA/SMK.

2. PROSEDUR PENDAFTARAN :

a) Pendaftaran dapat dikirim melalui Kantor Pos dengan persyaratan yang wajib dilengkapi seperti tersebut di atas, atau dikirim langsung ke Seminari Menengah St.Petrus Canisius Mertoyudan Magelang.
b) Informasi mengenai pendaftaran, jadwal pelaksanaan tes selengkapnya dapat dilihat di Website: www.mertoyudan.org
c) informasi lebih lanjut dapat ditanyakan melelui telepon atau e-mail ke :
SMA Seminari Mertoyudan Telp. : (0293) 326718 HP : 085 725 39 54 59
Alamat email : sma_seminari@yahoo.com

3. PELAKSANAAN TES

a) Tes tertulis dan wawancara : 3 Februari s.d 5 Februari 2012
Materi tes tertulis :
►siswa berasal dari SMP : B.Indonesia, B.Inggris dan Mtk
►siswa berasal dari SMA/SMK : B.Indonesia, B.Inggris
►tes dari Univ.Sanata Dharma) : tes potensi akademik & kepribadian
b) Pengumuman tes tahap 1 : 20 Februari 2012
c) Batas akhir pengiriman hasil cek up : 20 April 2012

II. PENDAFTARAN SEMINARIS BARU GELOMBANG II :
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 28 Februari 2012 s.d 05 Mei 2012

1. Persyaratan dan prosedur pendaftaran sama dengan persyaratan Gelombang I
2. PELAKSANAAN TES

a) Tes tertulis dan wawancara : 16 Mei s.d 18 Mei 2012

►siswa berasal dari SMP : B.Indonesia, B.Inggris dan Mtk
►siswa berasal dari SMA/SMK : B.Indonesia, B.Inggris
►tes Univ.Satana Dharma : tes potensi akademik & kepribadian

b) Pengumuman tes tahap 1 : 25 Mei 2012
c) Batas akhir pengiriman hasil cek up : 10 Juni 2012


III. LAIN-LAIN :

a) Siswa yang dinyatakan lolos tes tahap 1 ( tes tertulis Seminari, tes potensi akademik Universitas Sanata Dharma dan wawancara ), diharapkan segera mengikuti tes tahap 2 ( tes kesehatan )

b) Pengumuman hasil tes tahap 2 ( tes kesehatan ) akan disampaikan melalui Paroki masing-masing segera setelah pihak Seminari menerima hasil tes kesehatan dari Rumah Sakit dimana peserta tes melakukan tes kesehatan.

c) Selanjutnya siswa yang lolos tes tahap 2 ( tes kesehatan ) diharapkan segera melengkapi persyaratan administrasi yang akan disampaikan melalui surat pemberitahuan akhir.

IV. TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dimulai hari Senin tanggal 16 Juli 2012

Demikian pengumuman penerimaan seminaris baru gelombang I dan gelombang II tahun pelajaran 2012 / 2013.