Sabtu, Mei 23, 2009

Tim Formatur Pengurus Wilayah B

Masa pergantian kepengurusan baik lingkungan maupun wilayah segera tiba.

Tanggal 21 Mei 2009 di kediaman Bpk. Koen Irianto telah dibentuk sebuah tim formatur pembentukan pengurus Wilayah B, yang terdiri dari:

a. Bpk. Koen Irianto














b. Bpk. Katman














c. Bpk. Yanuar Eko

Senin, Mei 18, 2009

I wish you enough

Recently I overheard a Father and daughter in their last moments together at the airport. They had announced the departure.

Standing near the security gate, they hugged and the Father said, 'I love you, and I wish you enough.'

The daughter replied, 'Dad, our life together has been more than enough. Your love is all I ever needed. I wish you enough, too, Dad.'

cid:image001.gif@01C9B916.25252460
They kissed and the daughter left. The
Father walked over to the window where I was seated. Standing there I could see he wanted and needed to cry. I tried not to intrude on his privacy, but he welcomed me in by asking, 'Did you ever say good-bye to someone knowing it would be forever?'

'Yes, I have,' I replied. 'Forgive me for asking, but why is this a forever good-bye?'.

'I am old, and she lives so far away. I have challenges ahead and the reality is - the next trip back will be for my funeral,' he said.

'When you were saying good-bye, I heard you say, 'I wish you enough.' May I ask what that means?'

He began to smile. 'That's a wish that has been handed down from other generations. My parents used to say it to everyone..' He paused a moment and looked up as if trying to remember it in detail, and he smiled even more. 'When we said, 'I wish you enough,' we were wanting the other person to have a life filled with just enough good things to sustain them.' Then turning toward me, he shared the following as if he were reciting it from memory.

I wish you enough sun to keep your attitude bright no matter how gray the day may appear.

cid:image002.gif@01C9B916.25252460
I wish you enough rain to appreciate the sun even more.

I wish you enough happiness to keep your spirit alive and everlasting.

I wish you enough pain so that even the smallest of joys in life may appear bigger.

I wish you enough gain to satisfy your wanting.
I wish you enough loss to appreciate all that you possess.

I wish you enough hellos to get you through the final good- bye.

cid:image003.gif@01C9B916.25252460
He then began to cry and walked away.

They say it takes a minute to find a special person, an hour to appreciate them, a day to love them; but then an entire life to forget them.


TAKE TIME TO LIVE....
cid:image004.jpg@01C9B916.25252460
To all my friends and loved ones,
I WISH YOU ENOUGH.


Senin, Mei 04, 2009

Severn - Cullis - Suzuki

Servern Cullis-Suzuki

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernamaSevern Suzuki seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).
ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak2 yg mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak2 lain mengenai masalah2 lingkungan.
Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB pada tahun 2002, dimana pada saat itu Severn yg berusia12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( danmembungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.
Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia12 tahun hingga bisa membuatRUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang2 terkemuka yg berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: ( sumber The Collage Foundation )
Halo, nama saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization
Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak2 berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.
Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.
Saya berada disini mewakili anak2 yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.
Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang2 yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. kami tidak boleh tidak di dengar.
Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisanOZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan2nya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang2 dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.
Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang2 liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu2. tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal2 tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.
Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah2 kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan-nya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan-nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaimana cara mengembalikan ikan2 salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang2 yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.
Jika anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki2 dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.
Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.
Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.
Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu tetap saja negara2 di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.
Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak2 yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: "Aku berharap aku kaya , dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak2 jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal dan Cinta dan Kasih sayang " .
Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begituserakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak2 tersebut berusia sama dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak2 yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, berbagi dan tidak tamak..

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?
Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konferensi ini. mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak2 anda semua , Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharusnya dapat memberikan kenyamanan pada anak2 mereka dengan mengatakan "Semuanya akan baik-baik saja". 'Kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan; dan Ini bukanlah akhir dari segalanya!

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?
Ayah saya selalu berkata "kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu bukan oleh kata2-mu"

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.
Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata2 tersebut.
Sekian dan terima kasih atas perhatian-nya.

Severn Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh orang" penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.
Dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:

"Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya lingkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun naskah untuk berpidato, sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin… Saya ... tidak, kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun."