Selasa, Maret 24, 2009

Kisah Hidup St. Yohanes Pemandi

Maria mempunyai sepupu bernama Elizabeth yang sudah berusia lanjut. Elizabeth dan Zakaria, suaminya, tidak dikaruniai anak karena Elizabeth mandul. Suatu hari Zakaria bertugas membakar kemenyan di Baitullah dan tiba – tiba malaikat Gabriel menampakkan diri dan memberitahukan, bahwa Tuhan akan mengaruniakan anak lelaki yang akan membuat banyak orang bersukacita. Anak itu akan menyiapkan umat Israel menyambut kedatangan Mesias dan harus dinamai Yohanes. Namun Zakaria tidak percaya, karena isterinya sudah terlalu tua. Maka ia dihukum menjadi bisu sampai anak itu lahir dan diberi nama Yohanes, sesuai dengan pesan malaikat.
Yohanes adalah utusan Alllah yang mendahului Yesus. Yesus sendiri mengatakan: “Diantara mereka yang dilahirkan oleh wanita tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pemandi.” (Mat.11:11). Masa kecilnya tidak banyak diceritakan, kecuali bahwa ketika masih dalam kandungan ia melonjak kegirangan sewaktu Bunda Maria ke rumah ibunya. Kira – kira pada tahun 27, Yohanes muncul sebagai pengkotbah di tepi sungai Yordan dan menyerukan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat!” Kemudian mereka mengakukan dosanya dan dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. Ketika orang menanyakan dirinya, Yohanes menjawab:”Akulah suara yang berseru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! Aku membaptis kamu dengan air. Tetapi di tengah – tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, Dia yang datang kemudian daripadaku. Membuka tali kasutNya pun aku tak pantas.” Pengikut Yohanes banyak sekali, termasuk orang – orang yang kemudian dipilih oleh Yesus menjadi rasulNya. Yesus sendiri datang minta dibaptis olehnya. Ketika itu Yohanes menunjuk kepada Yesus dan berkata:” Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia!” Dan suara dari surga membenarkan:”Inilah PuteraKu yang tercinta, dengarkanlah Dia!”
Tak lama kemudian Yohanes dipenjarakan, karena mengecam pernikahan Raja Herodes Antipas dengan Herodias, isteri saudara sepupunya. Pada suatu pesta di istana, Herodes sangat bersukaria atas tarian Salome, puteri isterinya, dan berjanji akan memberikan apapun yang diminta. Herodias menuntut kepala Yohanes Pemandi. Herodes terperanjat, tetapi permintaan itu diluluskan juga. Yohanes dipenggal dan demikianlah pelopor Yesus itu mati karena membela kesusilaan.


Pesta : 29 Juni
Sumber : Ensiklopedi Orang Kudus oleh A. Heuken SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, 1993

Tidak ada komentar:

Posting Komentar